Cabang Psikologi Sosial: Teori Persepsi

Cabang Psikologi Sosial: Teori Persepsi >> Teori-teori persepsi merupakan bagian dari Psikologi Sosial. Secara umum persepsi adalah Proses penafsiran individu terhadap sesuatu hal yang diperoleh melalui perhatiannya. Namun berikut akan disajikan Teori Persepsi menurut pakar:

(Sumber gambar: karyaabdulrauf.blogspot.com)


Pengertian persepsi. Thoha (2010:142) menyatakan bahwa persepsi adalah “suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, dan bukahanya suatu pencatatan yang benar terhadap situasi”.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Persepsi
Thoha (2010: 147-148) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan persepsi adalah psikologi, keluarga, dan kebudayaan. Psikologi seseorang mempunyai pengaruh yang besar terhadap persepsinya dalam menilai sesuatu yang menjadi perhatiannya. Keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak. Orang tua yang mengajarkan kebiasaan-kebiasaan atau pandangan mereka kepada anaknya untuk menilai sesuatu. Kebudayaan masyarakat merupakan faktor yang mempengaruhi sikap, nilai  dan pandangan seseorang terhadap sesuatu.

Prinsip-Prinsip Pemilihan persepsi
Thoha (2010:149-156) menjelaskan prinsip-prinsip pemilihan persepsi dipengaruhi faktor perhatian baik dari dalam maupun luar. Faktor perhatian yang mepengaruhi pemilihan persepi dari dalam diri mencakup proses belajar, motivasi, dan kepribadiannya. Proses belajar, seseorang yang telah mengalami proses belajar mempunyai penilaian tersendiri berdasarkan pengetahuannya terhadap suatu gejala. Motivasi, Keinginan dan motif merangsang perhatian dan minat seseorang dalam meberikan penilainnya. Kepribadian, dalam memutuskan sesuatu hal termasuk persepsi, kepribadian seseorang menjadi faktor yang selalu diperhatikan. Faktor luar yang mempengaruhi pemilihan persepsi seseorang mencakup intensitas, ukuran, keberlawanan, pengulangan, gerakan, dan hal-hal yang baru dan familier. Intensitas, perhatian dapat dinyatakan jika semakin besar internsitas rangsangan dari luar, maka semakin besar pula hal-hal yang dapat dipahami. Ukuran, faktor ini menyatakan bahwa semakin besar ukuran objek, maka semakin mudah untuk bisa diketahui dan dipahami. Keberlawanan atau kontras, prinsip keberlawanan menyatakan bahwa tindakan yang semankin berlawanan dengan kebiasaan orang banyak maka akan menarik perhatian. Pengulangan, prinsip ini mengemukakan bahwa rangsangan dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan sekali dilihat. Gerakan, prinsipnya suatu objek yang bergerak lebih menarik perhatian dan akan menimbulkan persepsi bagi seseorang. Baru dan familier, prinsip ini menyatakan bahwa sesuatu baru maupun yang sudah dikenal akan dapat menarik perhatian seseorang tergantung situasinya.
Sumber Rujukan : Thoha, Miftah. 2010. Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

0 Response to "Cabang Psikologi Sosial: Teori Persepsi"

Posting Komentar