Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW
Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW | Allah SWT telah menjanjikan kepada Umat nabi Muhammad SAW berupa kebaikan dunia dan kemenangan di akhirat. Seperti doa yang kita ucapkan setiap saat. “Robbana aatinaa fiddunyaa khasanah wafil aakhiroti khasanah waqinaa’adzabannaar” (QS: Al Baqarah:201). Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW:
A. Kebaikan di Dunia.
Dalam Al Qur’an Allah memberikan janji tehadapa umat Muhammad dengan kebaikan di dunia.
1. Berupa Kecintaan Allah SWT.
Allah mencintai mereka dan merekapu mencintai Allah. Sungguh pencapaian yang sangat tinggi jika kita menempatkan kecintaan tertinggi kita pada Allah SWT. Sebagaimana Rasulallah telah menempatkan Allah sebagai Tuhan yang harus diyakini kepada semua umatnya. (Baca Qur’an surat Al Ma’idah: 54).
2. Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an surat Al a’raaf:96, “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami limpahkan kepadanya keberkahan dari langit dan bumi”. Setidaknya kita di seru untuk menjaga keimanan terhadap Allah dan Rasul-Nya serta menumpuk ketakwaan kita, sehingga rahmat dari Allah akan turun bagi kita sebagai bukti dari seruan yang disampaikan oleh Rasulallah SAW.
3. Mendapatkan Petunjuk dari Allah SWT.
Orang yang beriman dan beramal shalih akan mendapatkan petunjuk sehingga kehidupannya menjadi lebih baik.
4. Mendapatkan Kemuliaan dari Allah SWT.
Kemuliaan sejatinya milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Sangat tepat seperti apa yang diajarkan Rasulallah bahwa orang-orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
5. Mendapatkan kemenangan.
Setiap perjuangan, kemenanganlah yang menjadi tujuannya. Dalam Al Qur’an surat Al Ma’idah:56 allah berfirman “Dan barang siapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh pengikut (agama) Allah itulah yang menang”. Inilah jaminan dari Allah yang akan diberikan kepada orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan kemenangan yang sejati.
B. Kemenangan di Akhirat.
Selain kebahagiaan di dunia yang dapat kita rasakan langsung, Allah juga berjanji akan memberikan kebahagiaan di akhirat sebagai balasan sebagai hamba yang senantiasa berittiba kepada Rasulallah SAW. Kebahagiaan di akhirat ini akan dapat meringankan kita pada saat pembalasan nanti.
1. Mendapatkan Syafa’at.
Sayafa’at dalam bahasa dunia adalah semacam katebelece atau rekomendasi atau pembelaan kerena itu tidak ada yang dapat memberikan syafa’at dihadapan allah kecuali orang yang diijinkan-nya. Hanya Muhammad SAW yang diberi ijin untuk memberikan syafa’at kubra di akhirat nanti.
2. Mendapatkan Keceriaan Wajah.
Wajah yang berseri-seri ketika menghadap Allah karena keimanan mereka. Orang yang tidak melaksankan perintah-perintah Allah, wajah mereka sangat muram kerena wajahnya menunjukkan tidak adanya harapan akan balasan yang indah dari Allah SWT. Sebaliknya, orang-orang yang beriman dan beramal shalih akan tampak cerian karena jaminan Allah akan kehidupan mulia setelah kematian telah di depan mata. Selain itu wajah mereka tampak bercahanya karena bekas-bekas wudhu dan amal shalih yang mereka lakukan saat di dunia kan memancarkan cahaya yang sangat terang. “wajah-wajah (orang-rang) pada hari itu berseri-seri”. (QS. An Nisa:69).
3. Dapat Berjumpa dan Berdampingan dengan Rasulallah.
“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka mereka itu kan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para penyinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik-bainya”. (QS An-Nisa:69).
4. Berasama dengan Orang-Orang Pilihan.
Allah memilih diantara hamba-hambanya orang-orang yang berbaik. Mereka itu adalah para nabi, para shidiqin, para shuhada, dan orang-orang shalih. (tersebut dalam surat An-Nisa ayat 69 diatas).
5. Mendapatkan Keberuntungan.
Dibandigkan nikmat yang telah Allah berikan, amal manusia (betapun banyaknya) tidak ada arti sama sekali. Manusia dapat menghitung amalan yang telah dilakukan selama ini, namun apakah mereka bisa menghitung nikmat yang Allah berikan? Meskipun demikian, Allah tidak akan pernah dzalim dan ingkar janji sedikitpun. Betapapun kecil amal yang dilakukan, pasti akan mendapatkan balasan yang berlipat. Bahkan hanya dengan berniat untuk melakukan hal yang baik. Karena itu, sesunggungnya keberuntungan yang sangat besar apalila amal yang tidak seberapa ini akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih besar dan abadi. Semoga artikel dengan judul Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW dapat bermanfaat.
Artikel Dikutip dari: Buletin Da’wah Hidayah Edisi 292/27 Rabi’ul Awal 1434 H / 08 Februari 2013.
A. Kebaikan di Dunia.
Dalam Al Qur’an Allah memberikan janji tehadapa umat Muhammad dengan kebaikan di dunia.
1. Berupa Kecintaan Allah SWT.
Allah mencintai mereka dan merekapu mencintai Allah. Sungguh pencapaian yang sangat tinggi jika kita menempatkan kecintaan tertinggi kita pada Allah SWT. Sebagaimana Rasulallah telah menempatkan Allah sebagai Tuhan yang harus diyakini kepada semua umatnya. (Baca Qur’an surat Al Ma’idah: 54).
2. Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an surat Al a’raaf:96, “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami limpahkan kepadanya keberkahan dari langit dan bumi”. Setidaknya kita di seru untuk menjaga keimanan terhadap Allah dan Rasul-Nya serta menumpuk ketakwaan kita, sehingga rahmat dari Allah akan turun bagi kita sebagai bukti dari seruan yang disampaikan oleh Rasulallah SAW.
3. Mendapatkan Petunjuk dari Allah SWT.
Orang yang beriman dan beramal shalih akan mendapatkan petunjuk sehingga kehidupannya menjadi lebih baik.
4. Mendapatkan Kemuliaan dari Allah SWT.
Kemuliaan sejatinya milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Sangat tepat seperti apa yang diajarkan Rasulallah bahwa orang-orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
5. Mendapatkan kemenangan.
Setiap perjuangan, kemenanganlah yang menjadi tujuannya. Dalam Al Qur’an surat Al Ma’idah:56 allah berfirman “Dan barang siapa menjadikan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh pengikut (agama) Allah itulah yang menang”. Inilah jaminan dari Allah yang akan diberikan kepada orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan kemenangan yang sejati.
B. Kemenangan di Akhirat.
Selain kebahagiaan di dunia yang dapat kita rasakan langsung, Allah juga berjanji akan memberikan kebahagiaan di akhirat sebagai balasan sebagai hamba yang senantiasa berittiba kepada Rasulallah SAW. Kebahagiaan di akhirat ini akan dapat meringankan kita pada saat pembalasan nanti.
1. Mendapatkan Syafa’at.
Sayafa’at dalam bahasa dunia adalah semacam katebelece atau rekomendasi atau pembelaan kerena itu tidak ada yang dapat memberikan syafa’at dihadapan allah kecuali orang yang diijinkan-nya. Hanya Muhammad SAW yang diberi ijin untuk memberikan syafa’at kubra di akhirat nanti.
2. Mendapatkan Keceriaan Wajah.
Wajah yang berseri-seri ketika menghadap Allah karena keimanan mereka. Orang yang tidak melaksankan perintah-perintah Allah, wajah mereka sangat muram kerena wajahnya menunjukkan tidak adanya harapan akan balasan yang indah dari Allah SWT. Sebaliknya, orang-orang yang beriman dan beramal shalih akan tampak cerian karena jaminan Allah akan kehidupan mulia setelah kematian telah di depan mata. Selain itu wajah mereka tampak bercahanya karena bekas-bekas wudhu dan amal shalih yang mereka lakukan saat di dunia kan memancarkan cahaya yang sangat terang. “wajah-wajah (orang-rang) pada hari itu berseri-seri”. (QS. An Nisa:69).
3. Dapat Berjumpa dan Berdampingan dengan Rasulallah.
“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka mereka itu kan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para penyinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik-bainya”. (QS An-Nisa:69).
4. Berasama dengan Orang-Orang Pilihan.
Allah memilih diantara hamba-hambanya orang-orang yang berbaik. Mereka itu adalah para nabi, para shidiqin, para shuhada, dan orang-orang shalih. (tersebut dalam surat An-Nisa ayat 69 diatas).
5. Mendapatkan Keberuntungan.
Dibandigkan nikmat yang telah Allah berikan, amal manusia (betapun banyaknya) tidak ada arti sama sekali. Manusia dapat menghitung amalan yang telah dilakukan selama ini, namun apakah mereka bisa menghitung nikmat yang Allah berikan? Meskipun demikian, Allah tidak akan pernah dzalim dan ingkar janji sedikitpun. Betapapun kecil amal yang dilakukan, pasti akan mendapatkan balasan yang berlipat. Bahkan hanya dengan berniat untuk melakukan hal yang baik. Karena itu, sesunggungnya keberuntungan yang sangat besar apalila amal yang tidak seberapa ini akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih besar dan abadi. Semoga artikel dengan judul Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW dapat bermanfaat.
Artikel Dikutip dari: Buletin Da’wah Hidayah Edisi 292/27 Rabi’ul Awal 1434 H / 08 Februari 2013.
0 Response to "Janji Allah Kepada Umat Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar