4 Golongan Orang yang Sia-Sia Puasanya
4 Golongan Orang yang Sia-Sia Puasanya | Sesungguhnya setiap ibadah mempunyai dua kemungkinan yang selalu beriringan satu sama lainnya. Yakni dapat menjadi ladang pahala dan malah nustru menjadi fitnah di akherat nanti jika ibadah kita yang dilaksanakan tidak sesuai dengan syariat Islam.
Kaitannya dengan golongan orang yang sia-sia puasanya, Rassuluallah SAW bersabda:
“Betapa banyak orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja” (HR An-NAsai).
Dalil di atas seharusnya menjadi peringatan bagi kita dalam meniti hari-hari Ramadhan kita, agar tidak termasuk golongan yang celaka dalam arti berpuasa tanpa pahala.
Pertanyaannya sekarang, siapa saja yang termasuk dalam golongan orang-orang yang sia-sia puasanya? Ada 4 golongan orang yang sia-sia dalam berpuasa, dan justru bisa menjerumuskan mereka ke dalam dosa dan kehinaan.
Pertama : Mereka yang Berpuasa Tanpa Keikhlasan. Rasulullah SAW bersabda “Innamal a’maalu binniyaaat” (Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya) (HR. Muttafaqi Alaih).
Tapi sungguh sayang sekali, ternyata masih ada yang ternoda keikhlasannya dalam berpuasa karena godaan riya, harta maupun kecenderungan diri pribadi. Puasa diliputi riya, karena ingin dianggap, dihargai dan dipuji orang lain sebagai orang yang berpuasa. Bisa jadi karena ewuh pakewuh dengan mertua, atau takut dengan pimpinan di kantor, atau mungkin ingin eksis di tengah rekan sejawat. Semua itu sungguh meluruhkan pahala puasa yang mulia. Ada pula orang yang berpuasa karena mengincar harta, mungkin saja ini lebih banyak terjadi pada anak-anak kita yang mengidamkan hadiah dari para orang tua saat lebaran nanti, karena mampu menyelesaikan puasa dengan sempurna. Selain itu, ada juga yang berpuasa dengan bersemangat, bukan karena kewajiban semata tetapi juga karena keinginan pribadi untuk diet dan menurunkan berat badan. Sungguh ini semua jika tidak dihapus dalam hati, akan mengotori keikhlasan puasa kita, dan kita terjerumus dalam golongan mereka yang berpuasa tanpa pahala.
Kedua : Orang yang Berpuasa Tanpa Ilmu. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda :“seorang faqih (ahli ilmu agama) lebih ditakuti syetan dari pada seribu ahli ibadah (tanpa ilmu)” (HR Ibnu Majah).
Maka mari meningkatkan kualitas ibadah puasa kita dengan memahami sepenuhnya hukum-hukum seputarnya. Mari terus membaca, mengkaji dan bertanya, agar bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadahnya dengan keyakinan yang nyaris sempurna.
Ketiga : Orang yang Hanya Berpuasa Lahiriah Semata. Rasulullah SAW bersabda
“Barang siapa yang tidak meninggalkan berkata dusta dan beramal kedustaan, maka Allah SWT tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya” (HR Bukhori).
Mereka dalam hal ini berpuasa tetapi tidak mampu menundukkan nafsu dan emosinya. Maka mereka menodai siang hari ramadhan dengan lisan yang tak terjaga dari ghibah, marah dan berkata dusta, atau anggota badan yang tidak terjaga dari dosa dan kemaksiatan.
Keempat : Mereka yang Menjalankan Ibadah Puasa dengan Penuh Kemalasan, dalam arti tidak menyadari kemuliaan bulan Ramadhan yang bertaburan berkah. Rasulullah SAW bersabda tentang bulan mulia ini : “(Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya Ramadhan (HR Ahmad).
Sebagai penutup, semoga Allah SWT menjaga kita agar tidak terjerumus dalam empat golongan mereka yang berpuasa tapi celaka.
Rujukan artikel : www.indonesiaoptimis.com
0 Response to "4 Golongan Orang yang Sia-Sia Puasanya"
Posting Komentar