Tingkatan atau Level Pertanyaan Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom
Tingkatan atau Level Pertanyaan Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom | Berdasarkan skema tangga taksonomi blom di atas, dapat dipahami bahwa pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan proses berpikir paling rendah adalah pertanyaan pada level pengetahuan. Kemudian pertanyaan yang lebih tinggi adalah level pemahaman, selanjutnya aplikasi, kemudian analisis, sintesis, dan pertanyaan tertinggi adalah level evaluasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini dikemukakan contoh bentuk-bentuk Tingkatan atau level Pertanyaan Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom.
Pertanyaan Pada Level Pengetahuan
Pertanyaan pengetahuan adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara mengetahui objek yang ditanyakan. Dengan demikian, maka pertanyan ini sebatas mengetahui informasi yang dihafal atau diingat peserta didik. Jadi jawaban bersifat pasti dan tidak ada pilihan lain selain yang telah ditentukan. Biasanya, pertanyaan ini diawali dengan kalimat tanya apa, di mana, kapan, siapa, atau sebutkan. Simak contoh berikut ini!
- Apa nama Ibu Kota Indonesia?
- Dimana Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan?
- Kapan hari Sumpah Pemuda diperingati?
- Siapa nama Wakil Presiden Indonesia kedua?
- Sebutkan tugas dan fungsi PPATK?
Pertayaan Pada Level Pemahaman
Pertanyaan pada level pemahaman adalah pertanyaan yang menimbulkan jawaban dengan cara mengemukakan pemahaman tentang sesuatu hal. Pertanyaan ini meminta peserta didik untuk merangkai informasi tertentu yang mempunyai keterkaitan, bahkan disinyalir ada hubungan sebab-akibat. Pertanyaan ini biasanya di awali dengan kalimat tanya jelaskan, uraikan, bandingkan, dan lain-lain. Simak contoh berikut ini!
- Jelaskan apa yang dimaksud dengan bhineka tunggal ika!
- Uraikan secara runtut prosedur atau tahap-tahap untuk merubah UUD 1945?
- Bandingkan antara sistem pemerintahan presidensial dengan sistem pemerintahan parlementer?
Pertanyaan Pada Level Aplikasi
Pertanyaan aplikasi adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara menerapkan konsep tertentu. Pertanyaan ini meminta peserta didik mengapliasikan pengetahuan yang telah dikuasai secara sistematis. Pertanyaan ini biasanya diawali dengan kalimat tanya bagaimana. Simak contoh berikut ini!
- Bagaimana caranya agar partisipasi warga negara dalam pemilihan umum meningkat?
- Bagaimana cara memberhentikan Presiden dalam masa jabatannya?
Pertanyaan Pada Level Analisis
Pertanyaan analisis adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara mengidentifikasi, mencari bukti dengan menarik keseimpulan. Dalam hal ini, peserta didik diminta berpikir kritis untuk mengidentifikasi masalah, membuktikan dan menarik kesimpulan. Biasanya, pertanyaan ini diawali dengan kalimat tanya mengapa. Simak contoh berikut ini!
- Mengapa partisipasi warganegara dalam pemilihan umum cenderung menurun?
- Mengapa para pejabat yang telah naik haji masih korupsi, padahal mereka tahu bahwa perbuatannya dilarang agama?
Pertanyaan Pada Level Sintesis
Pertanyaan sintesis adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban berdasarkan pemikiran mendalam sehingga menghasilkan gagasan tertentu, dimana gagasan tersebut berupa prediksi, ramalan atau model sederhana. Lihat contoh pertanyaan sintesis berikut ini!
- Apa yang akan terjadi jika kasus pencemaran lingkungan akibat pengolahan limbah pabrik tekstil tidak diatasi, dan bagaimana pengolahan limbah pabrik tekstil yang aman?
- Bagaimana meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia, sementara teknologi pertanian kurang berkembang, minat generasi muda menjadi petani sangat rendah, petani semakin renta sehingga hasil pangan berkurang?
Pertanyaan Pada Level Evaluasi
Pertanyaan evaluasi adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cara menilai atau berpendapat sesuai dengan pandangan masing-masing. Dalam hal ini, peserta didik diminta untuk berpendapat atas peristiwa yang ditanyakan. Lihat contoh berikut ini!
- Menurut pendapat anda, mana yang lebih baik antara Masa Orde Baru dengan Masa Reformasi? Apa alasanmu? Jelaskan!
- Apa yang anda ketahui tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia? Apakah perlu dirubah atau tidak? Apa alasanmu? Jelaskan!
Demikian pembahasan pada kesempatan kali ini mengenai Tingkatan atau level Pertanyaan Berdasarkan Tangga Taksonomi Bloom, semoga bermanfaat. Jika ada kritik, saran, dan pertanyaan silahkan berkomentar!
[Sumber rujukan : Suyadi. 2013. Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya. hal 31-32]
Sangat membantu kak
BalasHapusSama-sama. Terimakasih
Hapus